Terakhir aku buat artikel tentang install flutter tanpa GUI di ARCH linux.
Sekarang aku baut versi efisien-nya.
Kalau anda tidak tau apa itu nix, bisa baca dair url ini
Tujuan kenapa digunakan NIX, karena ada personal refrensi ingin OS bersih dari instalasi aplikasi yang permanen dan sering meninggalkan sampah. Kadang sampah peninggalan aplikasi sering membuat lemot OS utamanya.
Opsi yang di miliki ada beberapa:
1. Menyediakan dedicated hardware yang digunakan untuk build flutter, solusi ini mahal
2. Install flutter ke docker , solusi ini sedang saya build tutorial-nya
3. Install flutter ke Nix Shell, ini tutorial yang sedang saya tulis
Sebenarnya cara menggunakan nix shell ini hanya 2:
Jika menggunakan AI seperti QWEN, AMAZON Q atau OPENCODE, saya lebih memilih AI-nya yang install nix shell dari pada anda kesulitan.
{ pkgs ? import (builtins.fetchTarball "https://github.com/NixOS/nixpkgs/archive/nixos-unstable.tar.gz") {
config = {
android_sdk.accept_license = true;
allowUnfree = true;
};
} }:
let
buildToolsVersion = "35.0.0";
androidComposition = pkgs.androidenv.composeAndroidPackages {
buildToolsVersions = [ buildToolsVersion "28.0.3" ];
platformVersions = [ "35" "28" ];
platformToolsVersion = "35.0.2";
emulatorVersion = "35.6.2";
abiVersions = [ "armeabi-v7a" "arm64-v8a" ];
};
androidSdk = androidComposition.androidsdk;
in
pkgs.mkShell rec {
ANDROID_SDK_ROOT = "${androidSdk}/libexec/android-sdk";
buildInputs = [
pkgs.flutter
androidSdk
pkgs.jdk21
];
}
nix-collect-garbage
NB:
flutter create simple_app
cd simple_app
flutter run